Community Service - TFI

Pada mata kuliah CB - Professional Development ini akan ada kegiatan Community Service yang diselenggarakan oleh TFI. Kegiatan yang kali ini yaitu TFI bekerja sama dengan Dinas Pendidikan D.K.I Jakarta untuk melaksanakan kegiatan :

1. Monitoring penerima KJP
2. Verifikasi data 8355 sekolah dengan yang ada di Dinas
3. Validasi Pendidikan
4. Perbaikan UN (Khusus SMA / SMK )

Kemudian kita diberikan kebebasan untuk memilih sekolahnya sendiri dengan ketentuan 1 sekolah dasar dan 1 sekolah menengah atas. Tapi kelompok kami tidak kedapatan memilih SMA dikarenakan sudah habis, oleh karena itu kelompok kami memilih 1 SMP. Pilihan kami pun jatuh kepada SDN 06 pg Ulujami dan SMPN 240 Jakarta.

Kami pun langsung meminta data penerima KJP dan 8355 untuk SD dan SMP. Namun kami hanya menerima data KJP SMP, 8355 SD, 8355 SMP. Kenapa kita tidak menerima data KJP SD ? karena dari TFI nya juga tidak ada, dan ketika ditanyakan ke pihak sekolahnya pun mengatakan pihak sekolah memang baru mengirim data siswa yang menerima KJP baru-baru ini. Alasan itulah yang membuat kita tidak menerima data KJP, jadi kami tidak melakukan monitoring penerima KJP pada SDN 06 pg Ulujami.

Untuk mengetahui laporan dari kegiatan kami, langsung saja lihat pada link dibawah ini :

1. Verifikasi data 8355 SDN 06 pg Ulujami
2. Monitoring KJP SMPN 240 Jakarta
3. Verifikasi data 8355 SMPN 240 Jakarta

Untuk validasi pendidikan kami langsung kerjakan saat awal kunjungan sekolah tersebut, dan kami juga sedikit bingung terhadap form validasi pendidikannya, kenapa ? karena pada form validasi pendidikan tertera dibawah hanya diisi dengan check list (V). Tapi ketika kita ingin mengupload hasil validasi pendidikan tersebut terdapat field yang harus diisi jumlahnya, seperti "Berapa Angka Putus Sekolah?" namun kita tetap semangat yaitu menanyakan kembali kepada pihak sekolah.

Form Evaluasi - Validasi Pendidikan SMP

Form Evaluasi - Validasi Pendidikan SD

Read More

Verifikasi Data 8355 SDN 06 PG Ulujami

BAB 1

BAGIAN AWAL

Penerapan Mata Kuliah Character Building Melalui Validasi Data 8355 di SDN 06 PG Ulujami yang Didukung Oleh Teach For Indonesia

Kelas CB                                 : LV11

Nama dan Kode Dosen         : Bapak Frederikus Fios / D3093

Pelaksanaan Kegiatan

Hari/ tanggal                         : Rabu,25 November 2015

Durasi Waktu                        : 08.00-11.00

Lokasi                                      : Jalan Kampung Baru V,  Pesanggrahan

PIC                                            : Susilahwati Ohio / 1601230936

Nama Anggota                      : Ahmad Fauzi / 1601240174

                                                    Dian Kusuma Indrani / 1601223035

                                                    Iftiana / 1601239456

                                                    Ismahan Chaerunnisa / 1601288350   

                                                    Nadya Wangsanagara / 1601222865

                                                    Niki Subagja / 1601252123

                                                    Rifqi Okta Dimas / 1601275676

BAB 2

BAGIAN ISI

2.1 Persiapan Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini merupakan jembatan bagi kami untuk menerapkan Character Building secaranyata dan memiliki beberapa tujuan. Tujuan dari kegiatan ini adalah membuatkami memahami tentang fasilitas pemerintah khususnya bidang pendidikan,memastikan bahwa fasilitas yang diberikan pemerintah sesuai dan dapat diterimaoleh warga yang berhak menerima fasilitas tersebut, selain itu membantu pemerintah dalam pendataan  secara benar dan efektif agar penyaluran bantuan dapat berjalan dengan lancar terhadap masyarakat.Pada tanggal 23 oktober 2015 kami melakukan kunjungan ke SD 06 Ulujami Jakarta untuk melakukan wawancara mengenai KJP dan form dara 8355. Persiapan kami dimulai pada malam hari di grup yang sudah kami buat disebuah sosial media, untuk menentukan jadwal kapan kami akan mulai kumpul dan memastikan apa saja yang perlu dibawa saat melakukan kunjungan. Setelah itu ke esokan harinya kami sekelompok berkumpul di kampus Binus Alam Sutra main campus pada jam 07.00.

             Setelah semua anggota kelompok berkumpul barulah kami melakukan perjalanan ke tujuan kami. Pada hari Pertama setelah kami berkunjung ke SMPN 240,kami mencari jalan untuk SD 06 Ulujami yang berakhir dengan tidak menemukan SD 06 ulujami. Pada hari kedua pada tanggal 26 oktober 2015 kami melakukan pencarian lokasi SD 06 ulujami akhirnya kami menemukan lokasinya . Lokasi dari SD 06 ulujami ternyata berada didekat kampus Universitas Tanri Abeng. Sesampainya disana pertama kami menjelaskan maksud kunjungan kami,lalu saat pada saat disana kami tidak bertemu kepala sekolahnya tapi ketemu bu nuri TU di sd yang ada disana. ibu Nuri yang berlaku sebagai perwakilan dari Kepala sekolah yang saat itu sedang tidak berada di sekolah. Dihari itu kami menunjukan suratjalan yang diberikan oleh kampus dan teach for indonesia untuk di lihat dan di berikan persetujuan untuk mencari dan mengumpulkan data.

            Pada hari ketiga tanggal 25 november 2015 kunjungan kami bertemu dengan kepala sekolah dan melakukan wawancara. Disana kepala sekolah memberitahukan bahwa server dinas sendiri sulit di akses menurut kepala sekolah SD 06 ulujami. Dan masalah kurikulum yang ada saat ini di pandangnya belum siap dan SD  ini membutuhkan TU khusus yang menangai tentang penginputan KJP dan 8355. Setelah wawancara kami lakukan dan setelah kepala sekolah menjelaskan keluh kesahnya terhadap sistem yang ada saat ini, kami mendapatkan data data mengenai KJP dan 8355 kami menenemukan bahwa 1 siswa yang menerima KJP itu tidak ada datanya di dinas,minta keterangan kenapa, ternyata dia sudah pindah kesekolah lain.

2.2 Metode yang Digunakan

       Metode yang kami gunakan dalam pencocokan data 8355 ini adalah dengan cara menyamakan atau mencocokan data yang diberikan oleh sekolah  dengan data yang ada di dinas DKI.

2.3 Pelaksanaan Survey

      2.3.1 Survey External :

            Dalam pencocokan ini kami meminta data dari pihak Dinas DKI yang sudah disediakan oleh Teach for indonesia untuk kami. Pada saat meminta data 8355 pada SD 06 Ulujami Jakarta terdapat kendala yaitu kendala server dan data yang sulit diakses. namun baiknya sekolah yang di tunjukan kepada kami tidak ada indikasi mempersulit pemberian data 8355. 

      2.3.2 Survey Internal :

                        Dalam melakukan pencocokan data yang kami dapat dari dinas dan data yang kami dapatkan dari SD 06 ulujami Jakarta kami membagi tugas pada kelompok kami. Ada yang melakukan pencocokan dan penginputan data. Semua kami lakukan via online dan jika ada yang kami ingin tanyakan kami akan berdiskusi dengan teman kelompok kami di sebuah sosial media.

BAB 3

PENUTUP

Hasil dari kegiatan yang kami lakukan dalam mencocokan data 8355 di SDN 06 pagi ulujami. Kesimpulan yang kami dapat dari tugas ini dalam mata kuliah CB professional development adalah untuk Dinas pendidikan untuk mencocokan data anak yang terdata di sekolah dan anak yang terdata di dinas pendidikan agar dinas pendidikan dan sekolah mengetahui keselilisan data apakah sudah sesuai atau belum dengan data yang ada di Dinas Pendidikan.

Form evaluasi - Verifikasi data 8355 SDN 06 pg Ulujami

Hasil Verifikasi data 8355 SDN 06 pg Ulujami

Hasil submit Verifikasi data 8355 SDN 06 pg Ulujami (1)

Hasil submit Verifikasi data 8355 SDN 06 pg Ulujami (2)

Read More

Verifikasi Data 8355 SMPN 240 Jakarta

BAB 1

BAGIAN AWAL

Pendataan dan Validasi Realisasi 8355 di SMPN 240Jakarta dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia.

Kelas               :           LV11

Dosen             :           Bapak Frederikus Fios (D3093)

Pelaksanaan Kegiatan

a.       Hari/tanggal              :           Senin, 23 November 2015

Durasiwaktu              :           09.00– 10:00 WIB

Lokasi                          :           Jl. Haji Raya No. 16 B, Kecamatan 

                                                   Kebayoran baru, Jakarta selatan

b.      Tim yang Hadir         :

PIC                                :         Susilahwati Ohio                    1601230936

Nama Anggota           :        Ahmad Fauzi                          1601240174

                                                Dian Kusuma Indrani           1601223035

                                                Iftiana                                       1601239456

                                                Ismahan Chaerunnisa           1601288350

                                                Nadya Wangsanagara          1601222865

                                                Niki Subagja                           1601252123

                                                Rifqi Okta Dimas                    1601275676

BAB 2

BAGIAN ISI

2.1Teori yang Diajarkan dikelas

Kegiatan ini merupakan salah satu cara bagi kami untuk menerapkan Character Building secara nyata dan memiliki beberapa tujuan. Tujuan dari kegiatan ini adalah membuat kami mengetahui dan juga kami mendata ulang jumlah siswa yang ada di sekolah tersebut, selain itu membantu pemerintah dalam pendataan secara benar dan efektif agar data yang dimiliki oleh dinas maupun oleh sekolah merupakan data yang sama dan benar adanya.

2.2Persiapan dan pelaksanaan kegiatan:

Pada tahap awal yang kami lakukan adalah kami diberikan informasi oleh TFI tentang prosedur melakukan tugas ini. Lalu kami disuruh memilih sekolah oleh TFI tentang sekolah mana yang akan kami kunjungi nantinya. Kami memilih SMPN 240 Jakarta, Setelah memilih sekolah yang terdapat pada TFI dan setelah TFI menyetujui sekolah yang kami pilih. Selanjutnya kami menyiapkan berkas apa saja yang nantinya akan kami bawa kepada sekolah tersebut seperti data 8355 SMPN 240 Jakarta yang kami dapatkan dari TFI dan form data verifikasi 8355. Setelah persiapan telah selesai, kami memutuskan untuk mengunjungi SMPN 240 Jakarta pada hari jumat, 16 oktober2015.

Hari pertama kunjunganya itu pada hari jumat, pukul 07.00 wib kami berkumpul di kampus terlebih dahulu, setelah semua berkumpul kami berangkat menuju SMPN 240jakarta. Kami tiba pukul 09.00 wib Setelah tiba ditempat tujuan pertama-tama kami memperkenalkan diri, dan menjelaskan tujuan kami mengunjungi SMPN 240, yaitu kami ingin memverifikasi mengenai data 8355. Pada hari pertama kami tidak bisa bertemu dengan kepala sekolah karena beliau sedang ada urusan di luar. Kami pun bertemu dengan bapak Jazuri selaku wakil kesiswaan dan kami langsung menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan kami. Setelah kami menjelaskan, kami tidak bisa melakukan kegiatan dikarenakan kepala sekolah tidak ada di tempat, bapak Jazuri tidak bisa memberikan izin. Kami pun memutuskan untuk pulang dan mencoba datang kembali di lain hari. 

Pada hari kedua yaitu hari Senin23 Oktober 2015, kami melakukan kunjungan kembali kesekolah SMPN 240 Jakarta. Kami tiba pukul 09.00 wib dan kami menemui bapak Jazuri, kami juga tidak bisa menemui kepala sekolah kembali karena beliau sedang ada urusan tetapi kepala sekolah sudah memberikan izin kepada kami melalui bapak Jazuri. Kami dibantu untuk melakukan validasi data 8355. Bapak Jazuri meminta data 8355 kepada staff TU untuk mengirimkan data 8355nya kepada kami. Berhubung data tersebut banyak yaitu dari7-8, Bapak Jazuri mengirimkan data tersebut kesalahsatu e-mail kami. Setelah itu kami meminta izin untuk datang lagi yang nantinya untuk memberikan hasil pencocokan data 8355. Kami berterimakasih dan kami memutuskan mengecek validasi data 8355 di kampus. Setelah kami sampai di kampus kami melakukan pengecekan data 8355 yang dimiliki oleh dinas dengan yang dimiliki oleh sekolah. Dan kami menemukan 3 siswa yang tidak ada di data sekolah, tetapi ada di data 8355 milik dinas. Kami pun mencatatnya ke dalam form data verifikasi 8355.

Pada hari berikutnya tanggal 23 November kami mengunjungi kembali SMPN 240 Jakarta. Tetapi ketua kelompok kami tidak bisa ikut melaksanakan kegiatan ini dikarenakan matanya tiba-tiba bengkak tidak tahu kenapa. Kami tiba pukul 09.00 wib,. Kami pun memberikan data verifikasi 8355 kepada bapak Jazuri dan menanyakan keterangan dari hasil pencocokan data tersebut. Bapak Jazuri pun menjelaskan bahwa 3 orang siswa tersebut sudah pindah kesekolah lain, sehingga kami memberikan keterangan kedalam data verifikasi 8355. Kepala sekolah pun memberikan cap stempel dan menandatangani data verifikasi 8355.  Kami pun berterimakasih kepada bapak Jazuri serta staff lainnya di sekolah tersebut karena sudah membantu kita.

2.3Metode

Dalam proses mengerjakan tugas ini, kami menggunakan metode analisis dan pencocokan data. Pertama kami menganalisis/ mempelajari data yang kami peroleh selanjutnya kami mencocokan data yang kami peroleh dari dinas dan dari sekolah. Dengan cara menggunakan Microsoft excel, kami mencari nama satu persatu siswa secara berurutan. Dan mencatat  siswa/i yang terdapat di dinas tetapi tidak terdapat pada sekolah tersebut utnuk melakukan verifikasi ke pihak sekolah.

2.4Pelaksanaan Survey

2.4.1     Survey eksternal : tugas untuk mendapatkan data 8355 dari sekolah, membuat kami dapat mengetahui lingkungan sekolah yang baru yang belum pernah kami kunjungi sebelumnya. Kami juga bertemu dengan orang-orang baru yang baik dan ramah dalam menyambut kedatangan kami serta tidak merasa keberatan untuk dimintai data 8355, sehingga kami dapat mengerjakan tugas ini dengan baik.

2.4.2     Survey internal : data 8355 yang dimiliki sekolah berbentuk soctcopy sehingga dapat dikirim melalui email dan memudahkan kami dalam melakukan pencocokan data sekolah dengan dinas, serta data tersebu tidak akan hilang ataupun rusak. Tetapi adanya data yang berbeda antara data sekolah dan dinas menyebabkan kami harus mengkonfirmasi ke pihak sekolah agar kami dapat mengetahui penyebab perbedaaan data sekolah dengan dinas.

BAB 3

BAGIAN PENUTUP

Jadi dari pengecekan yang telah kami lakukan terhadap data 8355 dinas dan data 8355 sekolah dapat disimpulkan bahwa, ada 3 siswa SMPN 240 jakarta yang ada di data dinas tetapi tidak ada di data sekolah siswa tersebut adalah Anggraeni Kusuma Dewi, Gerald Alexander Mahendra dan Panji Cristian Siagian. Setelah kami konfimasi ke pihak sekolah ternyata ketiga siswa tersebut telah pindah sekolah. Kami pun sudah mencatat keterangan tersebut ke dalam form verifikasi data 8355.

Setelah kami mengerjakan tugas ini, kami dapat menyimpulkan bahwa dengan adanya tugas ini pada mata kuliah CB Professional Development kami jadi mengetahui pentingnya dan bagaimana kesamaan data yang ada di sekolah dengan dinas. Data di dinas dengan sekolah jika berbeda akan membuat masalah kedepannya, seperti data siswa yang ada disekolah tetapi tidak ada di dinas, nantinya siswa tersebut bisa saja tidak di daftarkan untuk melakukan ujian nasional atau yang lain. Jadi sangat penting sekali untuk menyamakan data yang dimiliki oleh dinas dengan sekolah.

Yang harus diperbaiki kedepannya adalah TFI harusnya memberikan informasi yang lebih jelas lagi tentang kegiatan ini di web ,seperti pada data 8355 kelas berapa saja / tahun ajaran berapa saja yang harus di lakukan verifikasi data 8355. Karena saat kita ditanyakan oleh pihak sekolah data 8355 tahun berapa kita juga tidak tahu dan kelas berapa yang dibutuhkan juga tidak tahu.

Lampiran :

Form Data Verifikasi 8355 SMPN 240 Jakarta

Form Evaluasi - Verifikasi data 8355 SMPN 240 Jakarta

Hasil Submit Verifikasi data 8355

Read More

Monitoring Kartu Jakarta Pintar Pada SMPN 240 Jakarta

BAB 1

BAGIAN AWAL

Penerapan Mata Kuliah Character Building Melalui Pendataan Kartu Jakarta Pintar di SMPN 240 Jakarta yang Didukung Oleh Teach For Indonesia

Kelas CB             : LV11

Nama dan Kode Dosen  : Bapak Frederikus Fios / D3093

Pelaksanaan Kegiatan

Hari/ tanggal        : Jumat,23 Oktober 2015


Durasi Waktu         : 08.00-11.00
Lokasi               : Jalan Haji Raya nomor 16 B, 


                       Kecamatan Kebayoran Baru,Jakarta Selatan

PIC                  : Susilahwati Ohio / 1601230936

Nama Anggota         : Ahmad Fauzi / 1601240174

                       Dian Kusuma Indrani / 1601223035

                       Iftiana / 1601239456

                       Ismahan Chaerunnisa / 1601288350    

                       Nadya Wangsanagara / 1601222865

                       Niki Subagja / 1601252123

                       Rifqi Okta Dimas / 1601275676

Monitoring KJP di SMPN 240 Jakarta dibantu oleh Bapak Jazuri

BAB 2

BAGIAN ISI

2.1 Teori yang Diajarkan di Kelas

     Kegiatan ini merupakan jembatan bagi kami untuk menerapkan Character Building secara nyata dan memiliki beberapa tujuan. Tujuan dari kegiatan ini adalah membuat kami memahami tentang fasilitas pemerintah khususnya bidang pendidikan, memastikan bahwa fasilitas yang diberikan pemerintah sesuai dan dapat diterima oleh warga yang berhak menerima fasilitas tersebut, selain itu membantu pemerintah dalam pendataan secara benar dan efektif agar penyaluran bantuan dapat berjalan dengan lancar terhadap masyarakat.

2.2 Persiapan dan Pelaksanaan Kegiatan

     Dalam melaksanakan kewajiban atas nama Teach for Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,sebelumnya kami berdelapan anggota mempersiapkan segala kebutuhan yang kami perlukan untuk proses survey seperti lembar survey dan surat aktivitas social pendidikan mahasiswa. Setelah kami melakukan persiapan yang matang, kami melakukan pencarian lokasi SMPN 240 Jakarta tersebut. Mencari sekolah tersebut tidaklah mudah, namun dengan kegigihan dan daya juang kami dapat menemukan sekolah tersebutJ

     Ketika pertama kali kami datang ke SMPN 240 Jakarta, kami tidak bertemu dengan kepala sekolah dikarenakan sedang menghadiri rapat. Namun kita bertemu dengan Bapak Zazuri sebagai wakil kesiswaan di sekolah tersebut. Setelah kami menjelaskan maksud kedatangan kami Pak Zazuri tidak berani untuk mengambil keputusan untuk memperbolehkan kami melakukan kegiatan ini, dikarenakan surat pengantar yang diberikan tertuju kepada kepala sekolah SMPN 240 Jakarta. Sehingga kami memutuskan untuk kembali ke sekolah tersebut lain waktu.

     Saat kami tiba kedua kalinya di SMPN 240 Jakarta, kami disambut kembali oleh Pak Zazuri dan kami menyampaikan niat baik kami lagi dalam rangka membantu pemerintah. Pak Zazuri menyampaikan bahwa beliau sudah mendapatkan izin dari kepala sekolah dan menyediakan fasilitas yang kami butuhkan seperti ruangan kosong dan memanggil siswa/i penerima KJP. Kemudian kami mempersiapkan ruangan agar mudah bagi kami untuk melakukan interaksi terhadap siswa/i.

     Metode yang kami terapkan selama melakukan pendataan Kartu Jakarta Pintar adalah dengan mewawancarai secara perorangan dengan mengambil sampel sebanyak 30% dari jumlah penerima KJP di sekolah tersebut. Kami masing-masing melakukan wawancara sebanyak kurang lebih 5 siswa/I secara random.Setelah selesai melakukan proses wawancara kami, memeriksa kembali jumlah siswa/i yang kami wawancarai, apakah jumlah siswa/I sesuai dengan jumlah yang kami harapkan atau tidak. Ternyata jumlah yang diberikan telah sesuai.
     Setelah melakukan survey kami menginput data yang telah kami dapatkan ke google docs oleh masing-masing anggota kelompok kami.

2.3 Pelaksanaan Survey

      2.3.1 Survey Eksternal

Secara keseluruhan pihak sekolah yang terlibat dapat bekerja sama secara baik dengan kami, sehingga kami dapat melaksanakan tugas kami selama survey. Selain itu pihak sekolah menyambut kami dengan ramah dan menyediakan fasilitas penunjang untuk mendukung kegiatan ini, sehingga pelaksanaan pun dapat dilaksanakan secara kooperatif.

      2.3.2 Survey Internal

Setiap anggota dalam kelompok kami berkontribusi dalam melaksanakan tugas yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh kelompok. Sehingga, setiap anggota memiliki peranan aktif dan tanggung jawab masing-masing agar mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu, setiap anggota dapat menjaga sikap kepada siapapun selama pelaksanaan serta melakukan prosedur yang sudah ditetapkan oleh Teach For Indonesia.

Melakukan interview dengan siswa penerima KJP

Melakukan interview dengan siswa penerima KJP

BAB 3

BAGIAN PENUTUP

Setelah melaksanakan kegiatan ini, kami dapat mengenal lebih jauh tentang kegiatan pemerintah terhadap masyarakat khususnya mengenai fasilitas yang diberikan Pemprov DKI dalam bidang pendidikan. Selain itu kami dapat memahami kegiatan pemerintah dalam membangun generasi penerus bangsa melalui Kartu Jakarta Pintar baik kelebihan maupun kekurangannya, sehingga dapat menjadi ulasan positif agar pemerintah dapat memperbaiki supaya lebih berkenan dan berjalan dengan lancar dalam hal pelayanan masyarakat.

KJP Siswa

KJP Sekolah

Read More

Information System Auditing

      According to Ron Weber, Information systems auditing is the process of collecting and evaluating evidence to determine whether a computer system safeguards assets, maintains data integrity, allows organizational goals to be achieved effectively, and users resources efficiently. I will discussed about audit cycle,security auditing,analyze audit data, and choose the right method of collecting data.
This is audit cycle in health care
Stage 1 – Preparation
    • Choose a topic :
       o Preferably one which is a high priority for your organization.
       o This may involve areas in which there is a high  volume of work, high risks or high costs of              care, or an area identified as a priority by patients.
    • Identify available resources –eg :
       o Your organization may have a local audit lead or office
       o There may be existing guidelines defining desired standards for the topic you have choosen.

Stage 2 – Select Criteria
    • Define the criteria. This is should be in the form of a statement –eg, ‘All patients with          
      hypertension who smoke should be offered smoking cessation advice’.
    • Define the standard – usually a target (percentage). This may be a minimum standard or an  
      optimal one, depending on the clinical scenario.

Stage 3 – Measuring level of performance
    • Collect the data :
       o May be from computerized records, manual collection, or both.
       o May be retrospective or prospective.
    • Analyze the data collected :
       o Compare actual performance with the set standard.
       o Discuss how well the standards were met.
       o If the standards were not met, note the reasons for this(if known).

Stage 4 – Making improvements
    • Present the results and discuss them will the relevant teams in your organization.
    • The results should be used to develop an action plan, specifying what needs to be done, how it  
      will be done, who is going to do it and by when.

Stage 5 – Maintaining improvements
    • This follows up the previous stages of the audit, to determine whether the actions taken have been        effective, or whether further improvements are needed.
    • It involves repeating the audit (i.e. targets, results, discussion); hence the terms ‘ audit cycle’ or  
      ‘audit spiral’.

Security auditing 
      A security audit is a systematic evaluation of the security of a company's information system by measuring how well it conforms to a set of established criteria. A thorough audit typically assesses the security of the system's physical configuration and environment, software, information handling processes, and user practices. Security audits are often used to determine regulatory compliance, in the wake of legislation (such as HIPAA, the Sarbanes-Oxley Act, and the California Security Breach Information Act) that specifies how organizations must deal with information.
      According to Ira Winkler, president of the Internet Security Advisors Group, security audits, vulnerability assessments, and penetration testing are the three main types of security diagnostics. Each of the three takes a different approach and may be best suited for a particular purpose. Security audits measure an information system's performance against a list of criteria. A vulnerability assessment, on the other hand, involves a comprehensive study of an entire information system, seeking potential security weaknesses. Penetration testing is a covert operation, in which a security expert tries a number of attacks to ascertain whether or not a system could withstand the same types of attacks from a malicious hacker. In penetration testing, the feigned attack can include anything a real attacker might try, such as social engineering . Each of the approaches has inherent strengths, and using two or more of them in conjunction may be the most effective approach of all.

How do you analyse your audit data?
      The purpose of data analysis is to find evidence to answer the questions posed by the audit objectives. Although quantitative and qualitative methods should compliment each other they do provide different perspectives and answer different questions within any one broad area.

      There are two main types of data analysis:

      Quantitative data : is concerned with counting and measuring, auditing patients who for example received good pre-operative information regarding processes -v- patients who didn't receive such good information. It would show improvement or failure of the input of clinical audit to the healthcare system, but would not necessarily be able to show that the data collected was either significantly good or bad.
      Qualitative data : on the other hand is more of a social science, concerned about how people think and behave in the way that they do. With specially tailored questions good and bad data could be identified. It allows for a richer 'pool' of answers that may have been missed in applying a quantitative approach.

How do I choose the right method of collecting data?
     You must plan the methodology in detail to consider the most effective and accurate way of collecting the data you require. You must decide whether you will look back at existing data (retrospective) or collect data as it happens (prospective). You must also ensure that your sample size is large enough to be representative of the population, condition or process you are auditing.

Source 1 : http://www.gain-ni.org/index.php/resources/clinical-audit/all-about-audit-data Source 2 : http://www.patient.co.uk/doctor/audit-and-audit-cycle Source 3 : http://searchcio.techtarget.com/definition/security-audit

Read More